Pramuka Gelar Munas VIII di Cibubur

Jakarta (15/12), sesuai Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) Gerakan Pramuka bahwa Musyawarah Nasional (Munas) Gerakan Pramuka dilaksanakan setiap lima tahun sekali sebagai bagian kedinamisan sebuah organisasi yang berkembang. Munas Gerakan Pramuka merupakan forum tertinggi dalam mempertanggungjawabkan Kepengurusan Kwarnas sesuai masa baktinya. Musyawarah Nasional Gerakan Pramuka Tahun 2008 diselenggarakan oleh Kwartir Nasional Gerakan Pramuka pada tanggal 15 sampai dengan 18 Desember 2008, bertempat di Gedung Pandan Sari, Taman Rekreasi Wiladatika Cibubur, Jakarta Timur. Secara resmi acara Munas Gerakan Pramuka dimulai pada hari Senin pagi (15/12), yang diawali dengan sidang pleno dipimpin oleh Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka, Prof. DR. Dr. H. Azrul Azwar, MPH. Pada kesempatan tersebut, Kwartir Nasional Gerakan Pramuka menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada tokoh-tokoh Gerakan pramuka yang selama hidupnya banyak berperan dalam pembinaan dan perkembangan Gerakan Pramuka. Penghargaan tersebut ditandai dengan menganugerahkan Lencana Tunas Kencana kepada (1) H. Soedirman (Alm.) Wakil Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka masa bakti 1973-1978, (2) H. Koesno Utomo (Alm.) Ka Kwarnas Harian/Sesjen Kwarnas Gerakan Pramuka masa bakti 1973-1978, (3) Ki. SS Broto Kusumo (Alm.) Pelatih Pembina Pramuka, dan (4) Nyi Hj. Moedjono Probopranowo, Andalan Nasional masa bakti 1998-2003 Lencana Tunas Kencana adalah Tanda Penghargaan tertinggi Gerakan Pramuka yang pernah diberikan kepada tokoh-tokoh Gerakan Pramuka, diantaranya kepada Bapak Pramuka Indonesia, Sri Sultan Hamengkubuwono IX, Presiden RI Pertama, Soekarno dan Presiden Soeharto yang telah berjasa dalam memberikan bimbingan, dukungan, dan bantuan yang amat besar artinya bagi perkembangan Gerakan Pramuka. Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka, Prof. DR. Dr. H. Azrul Azwar, MPH saat memimpin Rapat Paripurna Andalan Nasional Gerakan Pramuka, Sabtu (13/12) kemarin, mengatakan bahwa agenda Munas Gerakan Pramuka, selain menyampaikan pertanggungjawaban Pengurus Kwarnas Masa Bakti 2003 ? 2008, juga mempunyai agenda yang sangat penting, yaitu menyusun dan menetapkan Rencana Strategik Gerakan Pramuka tahun 2009-2014 serta menyusun dan menetapkan Anggaran Dasar Gerakan Pramuka. Di samping itu kata Ka Kwarnas, hal yang dinantikan dalam Munas Gerakan Pramuka adalah memilih Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka masa bakti 2008-2013, selain itu juga memilih dan menetapkan tempat kegiatan nasional, seperti Jambore Nasional Gerakan Pramuka, Raimuna Nasional dan Perkemahan Wirakarya Tingkat Nasional. Munas Gerakan Pramuka tahun 2008 yang mengangkat tema ?Revitalisasi Gerakan Pramuka Mewujudkan Kaum Muda Mandiri dan Cinta Tanah Air? ini diikuti oleh utusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, utusan Kwartir Daerah Gerakan Pramuka seluruh Indonesia (masing-masing utusan daerah terdiri dari 8 orang yang merupakan unsur Pimpinan Kwarda Gerakan Pramuka).

Gelar senja Kwarcab Bogor

Dalam rangka memperingati 10 Windu Sumpah Pemuda, Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Kabupaten Bogor menyelenggarakan Gelar Senja pada tanggal 28 Oktober 2008 di Lapangan Tegar Beriman Komplek Pemda Kabupaten Bogor. Pelaksanaan Gelar Senja Bulan Oktober ini dimeriahkan oleh Penampilan Marching Band Kwarcab Kabupaten Bogor "Gema Pandu Prayoga" dan atraksi Keterampilan Pramuka dari Kwarran Tenjo. Jasinga, Cigudeg, Sukajaya, Nanggung, Leuwisadeng, Leuwiliang, Pamijahan, Cibungbulang dan Ciampea yang tak kurang melibatkan 1500 orang pramuka Penggalang dan 500 Pramuka Penegak/Pandeg. Bertindak selaku Pembina Upacara Penurunan Bendera adalah Pejabat Bupati Bogor Kak. Soemirat dan dihadiri oleh Ka. Kwarda Jawa Barat Kak. HU. Moechtar. Pada Gelar Senja Bulan Oktober ini penampilan Marching Band Kwarcab dan Antraksi Keterampilan Pramuka, seni dan Budaya dari 10 Kwarran di Bogor Barat diguyur hujan lebat, namun demikian antusian para peserta sangat besar dan tetap bersemangat menampilkan kebolehannya masing-masing. (dari situs resmi kwarcab)